Hay kamu stalker, mari bicara. Aku
pribadi yg cuek, pribasi yg pendiam, Pada Dasarnya. Aku bisa marah, bisa
muntab, bisa mencaci setiap orang menggaguku, menyakitiku.
"Mengganggu" dalam artian luas, sakit juga. Aku tak pernah kompromi
dengan mereka, tentang masalah yg aku hadapi. Belakangan ini, aku merasa
terusik dengan kehadiran kalian, yg menurut saya seperti "Parasit" yg
benar-benar membuat saya menjadi manusia yg lebih sabar, dan saya percaya
"Allah cinta dengan orang yg SABAR".
"Pada dasarnya keterlambatan dalam mencapai tujuan disebabkan hambatan yg diketahui ataupun yg tidak diketahui. Hambatan yg diketahui adalah hambatan dari intern yaitu kesalahan yg dibuat diri sendiri. Hambatan yg tidak diketahui yaitu hambatan yg datang dari ekstern, yaitu pihak diluar atau orang lain. Untuk saat ini, mungkin sering terjadi kesalahan2 yg dianggap kecil, tetapi sebenarnya berdampak besar untuk waktu yg akan datang.
Coba pikirkan setiap tugas yg diberikan, untuk apa itu, apa tujuan dari itu, dampak apa yg ketika dikerjakan ataupun tidak dikerjakan, apa yg terjadi dalam waktu dekat ataupun dalam waktu jauh. Pikirkan secara mendalam dan berusahalah untuk menjadi orang yg selalu benar dengan melakukan apa yg seharusnya dikerjakan, karena orang yg selalu benar, tidak dapat disalahkan..
Begitu pula sebaliknya, yg jarang melakukan apa yg harus dilakukannya pada waktunya, sebenarnya, ialah objek penyalahan dari setiap kesalahan..
Ada orang yg memang bisa menyalahkan orang lain..Ketika sudah terciptanya ketentuan dan perjanjian yg mengatur, ataupun orang yg kebenarannya jauh melebihi, dan kesalahannya jauh lebih sedikit dari orang yg disalahkan..
Jadi, untuk orang yg sering disalahkan, janganlah merasa selalu disalahkan, ataupun tidak terima dengan penyalahan tersebut..
Pikirkanlah..
Kesalahan apa yang telah terbuat, apakah itu memang kesalahan, seberapa benar orang yg menyalahkan, apakah yg menyalahkan tidak bersalah sehingga kesalahan itu murni dari orang yg disalahkan..
Maka, tidak pantaslah seseorang memberontak dari penyalahan ketika kesalahan masih sering diperbuatnya dan pada akhirnya, ketika semua sudah berusaha untuk menjadi benar, dan memiliki kebenarannya sendiri2, tibalah waktunya ketika itu....
Saling beradu kebenaran, maka dari itu carilah kebenaranmu sendiri, apa yang menurutmu itu adalah yg benar, pertanggungjawabkan kebenaranmu"
"Pada dasarnya keterlambatan dalam mencapai tujuan disebabkan hambatan yg diketahui ataupun yg tidak diketahui. Hambatan yg diketahui adalah hambatan dari intern yaitu kesalahan yg dibuat diri sendiri. Hambatan yg tidak diketahui yaitu hambatan yg datang dari ekstern, yaitu pihak diluar atau orang lain. Untuk saat ini, mungkin sering terjadi kesalahan2 yg dianggap kecil, tetapi sebenarnya berdampak besar untuk waktu yg akan datang.
Coba pikirkan setiap tugas yg diberikan, untuk apa itu, apa tujuan dari itu, dampak apa yg ketika dikerjakan ataupun tidak dikerjakan, apa yg terjadi dalam waktu dekat ataupun dalam waktu jauh. Pikirkan secara mendalam dan berusahalah untuk menjadi orang yg selalu benar dengan melakukan apa yg seharusnya dikerjakan, karena orang yg selalu benar, tidak dapat disalahkan..
Begitu pula sebaliknya, yg jarang melakukan apa yg harus dilakukannya pada waktunya, sebenarnya, ialah objek penyalahan dari setiap kesalahan..
Ada orang yg memang bisa menyalahkan orang lain..Ketika sudah terciptanya ketentuan dan perjanjian yg mengatur, ataupun orang yg kebenarannya jauh melebihi, dan kesalahannya jauh lebih sedikit dari orang yg disalahkan..
Jadi, untuk orang yg sering disalahkan, janganlah merasa selalu disalahkan, ataupun tidak terima dengan penyalahan tersebut..
Pikirkanlah..
Kesalahan apa yang telah terbuat, apakah itu memang kesalahan, seberapa benar orang yg menyalahkan, apakah yg menyalahkan tidak bersalah sehingga kesalahan itu murni dari orang yg disalahkan..
Maka, tidak pantaslah seseorang memberontak dari penyalahan ketika kesalahan masih sering diperbuatnya dan pada akhirnya, ketika semua sudah berusaha untuk menjadi benar, dan memiliki kebenarannya sendiri2, tibalah waktunya ketika itu....
Saling beradu kebenaran, maka dari itu carilah kebenaranmu sendiri, apa yang menurutmu itu adalah yg benar, pertanggungjawabkan kebenaranmu"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar